IIS Fortnightly Review #18 | Edisi 16 – 31 Januari 2022

Our eighteenth edition of Fortnightly Review is out now! Articles featured is this episode are:

•Sydney Festival Boycott: When Solidarity Charged with Antisemitism (S. A. Murtadho)
•Countering the Australian Day “Myth”: Growing Solidarity for the Invasion Day Movements (S. A. Firhansyah)
•A Postponed First Meeting: ASEAN’s Ongoing Split on Myanmar (A. F. Handaru)
•Explaining Russia’s Demand Amidst Rising Ukraine-Russia Tension (M. Phobe)

Access the review through bit.ly/FRW2Januari

[IIS RECAP] Menuju Pekerjaan yang Layak: G-20, Precariarity dan Tantangan Sektor Ketenagakerjaan

Jumat, (17/06)  lalu, Institute of International Studies, Universitas Gadjah Mada (IIS UGM) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) dan Unit Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat FISIPOL UGM (UP3M) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pertama dari serial FGD FISIPOL UGM untuk Presidensi Indonesia G-20. Edisi pertama kali ini bertajuk “Menuju Pekerjaan yang Layak: G-20, Precariarity dan Tantangan Sektor Ketenagakerjaan”.

Dalam edisi perdana kali ini IIS UGM menghadirkan narasumber-narasumber dari berbagai institusi yaitu Prof. Drs. Anwar Sanusi, MPA, Ph.D (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan), Indrasari Tjandraningsih, M.A., (Staf Pengajar Ilmu Manajemen Universitas Katolik Parahyangan), Dr. Amalinda Savirani (Ketua Program Doktor Departemen Ilmu Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM),  dan Nining Elitos (Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia). mendampingi para narasumber, Dr. Muchtar Habibi, Dosen (Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik) berperan sebagai moderator.

Diskusi dibuka oleh chair yang membahas mengenai Isu pekerjaan yang penting didiskusikan, dimana menurut ILO hampir separuh pekerja dunia terlibat dalam pekerjaan yang rentan atau dalam sektor informal.  Problematika tersebut juga turut mempengaruhi Indonesia, dan presidensi G20 Indonesia merupakan momen yang tepat untuk membahas isu tersebut. Setelah pembukaan oleh chair, Prof Anwar melanjutkan sesi dengan memaparkan mengenai kondisi, tantangan dan kebijakan pemerintah di bidang ketenagakerjaan.  Bu Indrasari melanjutkan sesi dengan pembahasan seputar isu perlindungan tenaga kerja yang menjadi semakin penting di tengah rezim fleksibilisasi yang berupaya  membuat proses kerja dan produksi lebih efisien. Bu Nining mengangkat isu kondisi serikat buruh yang membutuhkan peran pemerintah dalam menyiapkan kebijakan, pencegahan, pengawasan hukum penting. Terakhir, Dr. Amalinda membahas mengenai G20, precarity, dan tantangan sektor tenaga kerja dari perspektif serikat buruh dalam merespon pergeseran dunia kerja dengan ciri “flexibility” dan “precarity”.

Dalam acara yang berlangsung secara daring di platform ZOOM Meeting IIS UGM selama kurang lebih dua jam tersebut, peserta diskusi secara antusias mendengarkan pemaparan narasumber, dan berpartisipasi secara aktif dalam sesi tanya jawab yang berjalan dengan kondusif.

IIS Fortnightly Review #17 | Edisi 1 – 15 Januari 2022

Our seventeenth edition of Fortnightly Review is out now! Articles featured in this edition are:

• Indonesia’s Foreign Policy Index: A Brand New Approach to Measure National Interest Accomplishment (F. Lazuardi)
• The Fight is Ours, All Others Pay Cash: Wadas Against the Mine (L.A. Padmarini)
• Revolt Against Authoritarianism in Kazakhstan (C.V. Winona)
• The Morning Cup Crisis: Latin America and the Global Coffee Chain (F.O Panjaitan)

Access the review through http://bit.ly/FRW1Januari

IIS Fortnightly Review #16 | Edisi 15 – 31 Desember 2021

Our sixteenth edition of Fortnightly Review is out now!

Access the review through http://bit.ly/FRW2Desember

IIS Fortnightly Review #15 | Edisi 1 – 15 Desember 2021

Our fifteenth edition of Fortnightly Review is out now! Articles featured in this edition are:

• China’s Letter of Protest: A New Chapter of Indonesia’s Policy on the South China Sea (L.H. Saptoaji)
• The Day of The Dead Women: Protesting Against Femicide as Mexico’s Looming Epidemic (F.T. Anindita)
• Paradoxical Climate Negotiation: The Absence of Inclusive Equity on COP26 Glasgow (A.N. Khaira)
• Tackling Omicron Variant: Why Banning Entries from Southern Africa Countries can be Considered “Travel Apartheid”? (N.N. Abiyanti)

Our Fortnightly Review is also mobile friendly! Access the review through http://bit.ly/FRW1Desember

IIS Policy Brief Series Issue 10 : Menguatkan Indonesian AID untuk Diplomasi Pembangunan

IIS Policy Brief Series Issue 09 : Indonesian AID sebagai Instrumen Diplomasi Struktural: Sejumlah Potensi dan Tantangan

IIS Policy Brief Series Issue 08 : Pelibatan Aktor Non-Pemerintah dalam Kerja sama Pembangunan Internasional Indonesia

IIS Policy Brief Series Issue 07 : Membangun Flagship Diplomasi Pembangunan Indonesia sebagai Emerging Donor dari Selatan