Protes dengan Melepas Pakaian (Protest Disrobing). Ini adalah metode #22 dari 198 metode nirkekerasan a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori protes dan persuasi.

Salah satu cara efektif melakukan protes adalah dengan membuka pakaian di depan umum. Ini tentu saja menarik perhatian publik dan membuka ruang perdebatan mengenai isu yang diangkat.

Sekilas, metode ini paling pas untuk protes-protes yang berkaitan dengan hak atau otonomi akan tubuh. Meski demikian, ia sering juga digunakan pada isu lain, dengan tujuan spesifik yaitu menggarisbawahi militansi para aktivisnya serta membuat lawan malu atau segan “menangkap” atau “membubarkan secara fisik” para aktivis.

Bertelanjang dada adalah metode protes andalan FEMEN. Mereka memilihnya karena tubuh dipandang dapat melawan ketidakadilan. Terlepas dari isu-isu anti-patriarki, FEMEN aktif memprotes penyelewengan pemerintahan, kesemuanya dengan bertelanjang dada. Di antara politisi dunia yang pernah mereka protes meliputi Vladimir Putin (Rusia), Silvio Berlusconi (Italia), Milos Zeman (Ceko), Recep Tayyip Erdogan di (Turki).

Pernahkah kamu menjumpai aksi serupa? Apakah aksi itu membuatmu menaruh perhatian pada isu yang diangkat?

#DamaiPangkalDamai #GeneSharp #Disrobing #NonViolence#Nirkekerasan

Social boycott. Ini adalah metode ke #55 dari 198 metode nirkekerasan a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori nonkooperasi.

Tahun 1940, pada masa pendudukan tentara Nazi di Denmark, seorang pelajar tujuh belas tahun bernama Arne Sejr menuliskan “Ten Comandments for Danes.” Isinya adalah ajakan menolak bekerja untuk orang Jerman dan ajakan supaya hanya sesedikit mungkin membantu warga Jerman.

Pernahkah kamu melakukan boikot sosial? Kepada siapa kamu melakukannya?

#SocialBoycott #GeneSharp #NonViolence #DamaiPangkalDamai

Excommunication. Ini adalah metode #58 dari 198 metode nirkekerasan a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori nonkooperasi sosial.

Ekskomunikasi dilakukan oleh pemimpin agama dengan mengeksklusi individu atau kelompok dari jemaatnya serta layanan keagamaan apapun.

Menurutmu, siapa saja yang perlu diekskomunikasi sehingga terdorong mempertanyakan ulang posisinya?

#DamaiPangkalDamai
#Nirkekerasan #GeneSharp #Excommunication

Interdict. Ini adalah metode #59 dari 198 metode nirkekerasan a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori nonkooperasi sosial.

Interdict biasanya efektif di masyarakat yang religius. Di sini, institusi atau pemuka agama menolak memberikan layanan kerohanian yang dibutuhkan warga. Tekanan semacam ini diharapkan mampu membuat warga memikirkan ulang posisinya.

Pada tahun 1208, Paus Innocence III memberlakukan interdict terhadap Inggris. Ini diambil karena Inggris menolak menerima para uskup yang ditunjuk Paus.

Dalam sebuah artikel daring, John L. Allen Jr. (2014) mengusulkan supaya Paus Francis melakukan interdict terhadap negara-negara pemasok senjata dalam aneka perang antarnegara.

Menurutmu, bagaimana interdict dapat diterapkan di lingkungan agamamu?

#Interdict #DamaiPangkalDamai #GeneSharp #Nirkekerasan

Boycott of social affaris. Ini adalah metode #61 dari 198 metode nirkekerasan a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori nonkooperasi sosial.

Guna menunjukkan perlawanan terhadap individu, kelompok, atau institusi tertentu, seseorang dapat memutuskan menarik diri dari kegiatan sosial yang diselenggarakan pihak lain tersebut. Kegiatan sosial yang dimaksud bisa berupa konser, teater, pameran, arisan, upacara bendera, dan sebagainya.

Sebagai protes terhadap nominasi Piala Oscar yang selama bertahun-tahun didominasi seniman kulit putih, beberapa pekerja film memutuskan memboikot perhelatan Piala Oscar tahun 2016 dan 2018. Di antara mereka yang memboikot adalah Jada Pinkett Smith, Will Smith, dan Spike Lee.

Apakah kamu pernah memboikot acara tertentu? Menurutmu, acara apa yang perlu ramai-ramai diboikot sehingga terjadi transformasi sosial ke arah yang lebih adil?

#BoycottofSocialAffairs #DamaiPangkalDamai #GeneSharp #Nirkekerasan