Institute of International Studies
BA Building, 5th Floor, 503
Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada
Jl. Sosio-Justisia No.1 Bulaksumur
Yogyakarta 55281, Indonesia
Contact Us
Phone:
+62-274-563362 Ext. 115
+62-818-0650-7041 (WhatsApp)
E-Mail:
iis.fisipol@ugm.ac.id
[IIS RECAP] Beyond The Great Wall #22 : “Menjelang Kongres Nasional ke-20 PKC : Apa yang Menarik”
/in News, Past Events/by iis.fisipolJumat, (30/09) lalu, Institute of International Studies, Universitas Gadjah Mada (IIS UGM) telah menyelenggarakan edisi ke-22 dari forum diskusi Beyond The Great Wall (BTGW). Dalam kesempatan yang bertepatan dengan persiapan Kongres Nasional ke-20 dari Partai Komunis Cina (PKC), IIS UGM mengundang Nur Rachmat Yuliantoro, Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada sekaligus inisiator dari program Beyond The Great Wall. Sebagai moderator, IIS UGM menghadirkan Ni Made Diah Apsari Dewi, Staf Divisi Riset IIS UGM
Dalam edisi yang bertajuk “Menjelang Kongres Nasional ke-20 PKC : Apa yang Menarik” kali ini, Rachmat mengajak para partisipan untuk berdiskusi mengenai persiapan dan hal-hal menarik yang dapat terjadi menjelang Kongres Nasional Partai Komunis Cina, ditengah berbagai polemik dan isu yang sedang dihadapi oleh pemerintah Cina, baik di lingkup dalam negeri maupun internasional.
Dalam acara yang berlangsung secara daring di platform ZOOM Meeting IIS UGM selama kurang lebih dua jam tersebut, peserta diskusi secara antusias mendengarkan pemaparan narasumber, dan berpartisipasi secara aktif dalam sesi tanya jawab yang berjalan dengan kondusif.
[IIS RECAP] GOSOUTH 2022 : Transcending the North – South Divide? : G20 and Multilateralism in Turbulent Global Politics
/in News, Past Events/by iis.fisipolSebagai bagian dari rangkaian acara G20 IIS UGM dan Dies Natalis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, pada 13 –15 September 2022 lalu, Institute of International Studies, Universitas Gadjah Mada (IIS UGM) menyelenggarakan GOSOUTH 2022 : Annual Convention on the Global South, yang bertajuk Transcending the North – South Divide? : G20 and Multilateralism in Turbulent Global Politics. Edisi keempat dari konferensi internasional GOSOUTH ini diselenggarakan selama 3 hari, yang terbagi dalam satu hari untuk sesi konferensi dan dua hari untuk sesi konferensi dengan melalui platform daring Zoom Meeting.
Pada hari pertama yang merupakan sesi konferensi, IIS UGM mengundang empat pembicara untuk membagikan pemikirannya mengenai Global South. Sesi dibuka dengan welcoming speech oleh Dr. Nur Rachmat Yuliantoro sebagai Kepala Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Chair sesi Keynote, Dr. Poppy Sulistyaning Winanti melanjutkan sesi dengan mengenalkan keynote speaker, Dr. Sharifah Munirah Alatas (Universiti Kebangsaan Malaysia). Dr. Sharifah menyampaikan keynote speech selama kurang lebih 30 menit, sebelum dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta konferensi.
Sesi dilanjutkan dengan dipandu oleh Yulida Nuraini Santoso, dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada yang akan berperan sebagai chair untuk sesi pembicara. Sesi presentasi pembicara dibuka oleh Dr. Riza Noer Arfani (Universitas Gadjah Mada), yang menyampaikan materinya secara langsung selama 30 menit, sebelum dilanjutkan oleh Dr. Alexander Davis, (University of Western Australia). Sebagai penutup sesi presentasi, pembicara terakhir, Dr. Sara Davies (Griffith University) menyampaikan materinya lewat video pre-recording. Seusai pemaparan oleh ketiga pembicara, sesi GOSOUTH 2022 hari pertama diakhiri oleh sesi tanya jawab selama kurang lebih 30 menit, sebelum kemudian ditutup oleh chair.
Pada hari kedua dan ketiga, sesi panel menghadirkan presentasi para paper presenter yang dibagi kedalam lima panel berbeda sesuai dengan tema sebelum kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hari pertama dibuka dengan tiga panel berbeda. Panel pertama, Theorising Global South and Global Governance: Representation, Solidarity and Realpolitik, yang terdiri dari tiga paper. Panel kedua, Climate Justice and Energy Transition, terdiri dari dua paper. Setelah break ISHOMA, hari kedua ditutup dengan sesi panel ketiga, Global Health Architecture: Contested Governance and the Reconfiguration of Global Politics yang terdiri dari tiga paper. Hari ketiga dan terakhir GOSOUTH 2022 terbagi kedalam dua panel, Digital Transformation and Digital Justice: Inequality, Development, Security yang terdiri dari lima paper dan G20 and the Crisis of Multilateralism: Global South and Regional Intersections yang terdiri dari tiga paper. Berakhirnya sesi panel di hari ketiga menandakan berakhirnya rangkaian kegiatan acara GOSOUTH 2022.
[IIS RECAP] FGD Series G20 #4 : Diversifikasi Energi dan Tantangan Transisi ke Energi Bersih di Tengah Realisme (Geo) Politik
/in News, Past Events/by iis.fisipolJumat, (5/08) lalu Institute of International Studies, Universitas Gadjah Mada (IIS UGM) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) dan Unit Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat FISIPOL UGM (UP3M) menyelenggarakan edisi keempat dari Focus Group Discussion (FGD) seri FGD FISIPOL UGM untuk Presidensi Indonesia G-20. Edisi kali ini mengangkat tema mengenai “Diversifikasi Energi dan Tantangan Transisi ke Energi Bersih di Tengah Realisme (Geo) Politik”.
Dalam edisi terakhir seri FGD G20 kali ini, IIS UGM mengundang Sularsih (Koordinator Kerja Sama Migas Dirjen Migas), Muhammad Takdir (Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri), dan Elrika Hamdi (Energy Finance Analyst, Institute for Energy Economics and Financial Analysis/IEEFA). Dr. Nanang Indra Kurniawan (Departemen Politik dan Pemerintahan, FISIPOL UGM) dan Raras Cahyafitri, M.Sc (Departemen Ilmu Hubungan Internasional, FISIPOL UGM) dipercaya mendampingi para narasumber sebagai moderator.
Diskusi dibuka oleh Ibu Sularsih yang membahas mengenai upaya-upaya Indonesia dalam merespon isu diversifikasi energi dan tantangan transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan. Sesi dilanjutkan oleh Pak Takdir yang membahas mengenai tantangan, masalah dan kesempatan bagi Indonesia, serta isu pendanaan dan investasi yang dibutuhkan Indonesia. Bu Elrika melanjutkan pembahasan dengan mengangkat tema investasi dan pendanaan, karena negara berkembang membutuhkan modal untuk melakukan transisi energi
Dalam acara yang berlangsung secara daring di platform ZOOM Meeting IIS UGM selama kurang lebih dua jam tersebut, peserta diskusi secara antusias mendengarkan pemaparan narasumber, dan berpartisipasi secara aktif dalam sesi tanya jawab yang berjalan dengan kondusif.
[IIS RECAP] FGD Series G20 #3 : “Transformasi Digital Global Dalam Agenda G20: Menuju Pembangunan Ekonomi Digital Yang Inklusif dan Berkelanjutan”
/in News, Past Events/by iis.fisipolJumat, (29/07) lalu Institute of International Studies, Universitas Gadjah Mada (IIS UGM) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) dan Unit Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat FISIPOL UGM (UP3M) menyelenggarakan edisi ketiga dari Focus Group Discussion (FGD) seri FGD FISIPOL UGM untuk Presidensi Indonesia G-20. Edisi kali ini mengangkat tema mengenai “Transformasi Digital Global Dalam Agenda G20: Menuju Pembangunan Ekonomi Digital Yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Dalam edisi kali ini IIS UGM mengundang empat narasumber untuk membagikan ilmunya seputar isu Transformasi Digital Global, yaitu Nabilah Nur Abiyanti (Koordinator Divisi Riset Institute of International Studies, UGM), Dr. Ir. I Nyoman Adhiarna, M. Eng. (Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo), Rofi Uddarojat (Head of Public Policy and Government Relations in Indonesian E-Commerce Association/IdEA) dan Wahyudi Djafar (Peneliti Kebijakan Digital). Sebagai moderator, IIS UGM mengundang Muhammad Irfan Ardhani, MIR. (Dosen Departemen Hubungan Internasional, FISIPOL UGM) untuk mendampingi keempat pembicara
Dalam acara yang berlangsung secara daring di platform ZOOM Meeting IIS UGM selama kurang lebih dua jam tersebut, peserta diskusi secara antusias mendengarkan pemaparan narasumber, dan berpartisipasi secara aktif dalam sesi tanya jawab yang berjalan dengan kondusif.
[IIS RECAP] Beyond The Great Wall #21 : “Cina dan Diplomasi Kebudayaan”
/in News, Past Events/by iis.fisipolJumat, (29/07) lalu Institute of International Studies, Universitas Gadjah Mada (IIS UGM) telah menyelenggarakan edisi ke -21 dari forum diskusi Beyond The Great Wall (BTGW). Dalam edisi yang bertemakan “Cina dan Diplomasi Kebudayaan” kali ini, IIS UGM mengundang Arif Darmawan, Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman. Lucke Haryo Saptoaji, staf divisi publikasi IIS UGM dipercaya untuk mendampingi Arif sebagai moderator.
Arif membawakan materinya yang bertajuk “Cultural Soft Power : Diplomasi Publik Cina Melalui Confusius Institute”, dan menelaah bagaimana Confucius Institute yang memiliki 525 cabang di 126 negara di seluruh dunia berperan sebagai sarana diplomasi kebudayaan bagi Cina, termasuk di Indonesia. Dalam proses tersebut, Confucius Institute menjadi sarana di masing-masing negara tuan rumah untuk mempelajari budaya dan sejarah Cina, sembari membangun citra positif untuk CIna.
Dalam acara yang berlangsung secara daring di platform ZOOM Meeting IIS UGM selama kurang lebih dua jam tersebut, peserta diskusi secara antusias mendengarkan pemaparan narasumber, dan berpartisipasi secara aktif dalam sesi tanya jawab yang berjalan dengan kondusif.
[IIS RECAP] FGD Series G20 #2 : Reformasi Arsitektur Kesehatan Global: Menuju Tata Kelola Kesehatan yang Setara dan Berkeadilan”
/in News, Past Events/by iis.fisipolJumat, (15/07) lalu Institute of International Studies, Universitas Gadjah Mada (IIS UGM) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) dan Unit Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat FISIPOL UGM (UP3M) menyelenggarakan edisi kedua Focus Group Discussion (FGD) dari serial FGD FISIPOL UGM untuk Presidensi Indonesia G-20. Edisi kali ini bertemakan “Reformasi Arsitektur Kesehatan Global: Menuju Tata Kelola Kesehatan yang Setara dan Berkeadilan”.
Dalam edisi kali ini IIS UGM mengundang 3 narasumber untuk membagikan ilmunya seputar isu reformasi arsitektur kesehatan global. Sebagai narasumber pertama, IIS UGM mengundang Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid (Juru Bicara G20 Health Working Group). Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D (Ketua Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan; Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM) menjadi narasumber kedua, dan Dr. Yoko Ratnasari (Deputy Medical Coordinator, Médecins Sans Frontières Indonesia) menjadi narasumber ketiga. Mendampingi ketiga narasumber, Dr. Muhammad Rum, (Dosen Departemen Hubungan Internasional, FISIPOL UGM) menjadi moderator dalam kesempatan kali ini.
Dr. Siti membuka pembahasan dengan tema “Keterbatasan Tata Kelola Global Saat Ini dan Kepentingan Negara-Negara Selatan”. dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan tiga prioritas utama bagi Indonesia, yaitu membangun ketahanan kesehatan global, harmonisasi protokol kesehatan global serta memperluas pusat manufaktur dan penelitian global untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon pandemi. Dr. Yoko melanjutkan sesi diskusi dengan mengangkat mengenai tema “Keterbatasan Tata Kelola Kesehatan Global” dan menyoroti isu-isu yang membatasi efektifvitas tata kelola kesehatan global saat ini, terutama di era pandemi. Prof Laksono menutup sesi pemaparan dengan pembahasan mengenai Global Health Architecture Challenges, dan menyoroti tantangan tantangan bagi GHA, yang saat ini dinilai penuh sesak dan kurang terkoordinasi.
Dalam acara yang berlangsung secara daring di platform ZOOM Meeting IIS UGM selama kurang lebih dua jam tersebut, peserta diskusi secara antusias mendengarkan pemaparan narasumber, dan berpartisipasi secara aktif dalam sesi tanya jawab yang berjalan dengan kondusif.