Corporate Power in Global Economic Institutions

ISBN 978-602-7804-06-7
Penulis Poppy S. Winanti
Tahun Terbit 2016
Harga Rp 15.000,00

Description :

This book contends that the significant development of corporate power can be seen as evidence of the emergence of private authority in the global political economy. However, the cohesiveness and the coherence of coalition among them and their capability to mobilize politically unified force are insufficient to guarantee the success of their efforts in pursing their agendas. The linkage of the issues proposed by the MNCs with other legitimate of major domestic groups, including NGOs, as well as the negotiation setting in the global economic institutions where the negotiations took place, should also be taken into account. By arguing these points, this book contributes to the existing international political economy literature, particularly regarding the role of non-state actors in influencing global economic institutions.

From <http://hi.fisipol.ugm.ac.id/book/corporate-power-in-global-economic-institutions/ \

 

Does Democracy Matter in Foreign Policy

ISBN 978-602-7804-05-0
Penulis Dyah Widarti
Tahun Terbit 2016
Harga RP 15.000,00

Description :

This study asks whether democracy matters in foreign policy and how it might influence foreign policy strategy. Using a comparison of Indonesia’s foreign policy strategy in two different periods and informed by Mill’s Method of difference, this study infers that democracy matters and indeed plays a significant role in foreign policy.

From <http://hi.fisipol.ugm.ac.id/book/does-democracy-matter-in-foreign-policy/

Pasca Teror: Membangun Kembali Dialog Antar Kebudayaan dan Peradaban [OUT OF STOCK]

ISBN 978-602-99702-0-3
Penulis Akbar Ahmed dan Brian Frost (Editor)
Tahun Terbit 2016
Harga Rp. 40.000

Description :

Buku ini adalah wujud kolaborasi beragam disiplin ilmu dan tokoh, mulai dari Walter Isaacson, penulis yang pernah menggarap biografi Steve Jobs dan Henry Kissinger; mantan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan; hingga aktivis penentang apartheid, Desmond Tutu, turut menyumbang tulisan. Dengan keragaman perspektif kontributornya, buku ini bertujuan untuk menemukan kemungkinan positif bagi bersatunya kembali kebudayaan dan peradaban, serta mencapai kesepahaman demi dunia yang lebih baik. Hubungan antarbangsa pasca-tragedi 9/11 diwarnai kecenderungan saling curiga dan bertendensi pada permusuhan yang kontra-produktif. Maka gagasan para tokoh lintas disiplin di atas menjadi penting untuk disimak demi merestorasi kepercayaan pada kemanusiaan.

 

From <http://hi.fisipol.ugm.ac.id/book/pasca-teror-membangun-kembali-dialog-antar-kebudayaan-dan-peradaban/>

Winning Elections: Lessons From Australian Labor Party 1983 – 1996

ISBN 978-602-99702-7-2
Penulis Dafri Agussalim
Tahun Terbit  
Harga Rp. 15.000,-

Description :

The performance of Australian Labor Party (ALP) in Australian Politics between 1983-1996 was so phenomenal. While many other Labor Parties in the world, like in New Zealand, England and Canada, in this period failed to assume power (to win national election) in their respective country, Australian Labor Party successfully won respectively five federal elections in Australia.

This book assesses the variety of strategic and management practice adopted by the Hawke and Keating governments in relation to their efforts to win and maintain office for as long as possible. Why and how the Australian Labor Party under Hawke and Keating practiced those strategies and management which made them so successfull, is a central question for this book. To what extent these constitute successes, particularly in relation to the internal affairs and the future of the Australian Labor Party, is another important question which is going to be answered.

Is it the argument of this book that what distinguishes the Australian Labor Party in the 1983-1996 and before, is not merely the record of electoral success, but more important, that a transformation appears to be as a more professional and pragmatic political party which has produced, for the first time, the Labor Party as the “natural” party of government.

 

From <http://hi.fisipol.ugm.ac.id/book/winning-elections-lessons-from-australian-labor-party-1983-1996/

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Filsafat, Teori dan Metodologi

ISBN 978-602-99702-4-1
Penulis Dedy Permadi
Tahun Terbit 2011
Harga Rp 10.000

Description :

Seiring dengan meningkatnya minat terhadap studi sosial dan politik dan semakin berkembangnya keilmuan dalam bidang ini, sudah selayaknya kalangan akademisi menjawab kebutuhan yang ada. Institute of International Studies (IIS) sebagai salah satu lembaga riset dalam studi internasional juga merasa menjadi bagian dari perkembangan ilmu sosial dan ilmu politik, yang secara otomatis memiliki tanggung jawab untuk turut memperkaya literatur tersebut.

Dalam konteks inilah lembaga ini menerbitkan sebuah tulisan pendek mengenai pengetahuan yang sangat mendasar tentang ilmu sosial dan ilmu politik yang diberi judul “Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Filsafat, Teori dan Metodologi” sebagai salah satu seri monograf IIS. Untuk itu, monograf ini menjadi pintu masuk bagi siapapun yang tertarik dan mau belajar tentang ilmu sosial dan ilmu politik.

 

From <http://hi.fisipol.ugm.ac.id/book/ilmu-sosial-dan-ilmu-politik-filsafat-teori-dan-metodologi/

Memahami dan Memetakan Potensi Ekonomi Lokal untuk Menghadapi Kompetensi Global [OUT OF STOCK]

ISBN 978-602-99702-6-5
Penulis Nanang Pamuji Mugasejati
Tahun Terbit 2011
Harga Rp 15.000

Description :

Berbentuk modul pelatihan, buku ini berisi tulisan yang bisa dijadikan tuntunan bagi masyarakat untuk memahami serta memetakan potensi ekonomi lokalnya. Pembahasan dalam buku ini memandang kota sebagai aktor internasional yang telah makin berdikari dalam memaksimalkan kesejahteraan dan potensinya. Melestarikan pertumbuhan ketenagakerjaan, meminimalisir tantangan integrasi ekonomi global, dan pertumbuhan populasi dunia adalah beberapa faktor kunci yang memengaruhi perkembangan sebuah kota. Dengan menyimak buku ini, pembaca diajak memahami situasi sekitar untuk kemudian membina diri dan lingkungannya agar sanggup berkompetisi di tataran global.

 

From <http://hi.fisipol.ugm.ac.id/book/memahami-dan-memetakan-potensi-ekonomi-lokal-untuk-menghadapi-kompetensi-global/>

Responsibility to Protect in Myanmar: The Political Willingness of the Myanmar Government After Cyclone Nargis [OUT OF STOCK]

ISBN 978-602-99702-2-7
Penulis Annisa Gita Srikandini
Tahun Terbit 2011
Harga Rp 15.000

Description :

Telah lama sekali akses komunitas internasional memasuki Myanmar dibatasi oleh rezim penguasanya. Hanya setelah luluh lantak akibat Siklon Nargis, pemerintah Myanmar mengizinkan komunitas humaniter internasional memasuki wilayah otoritasnya. Komunitas internasional nyatanya tidak hanya melakukan pendampingan pemulihan pascabencana tapi juga berfungsi sebagai alat untuk menghalau kejahatan kemanusiaan di Myanmar. Studi soal manajemen bencana di Myanmar oleh komunitas internasional dalam buku ini menawarkan perspektif baru untuk melihat aksi humaniter sebagai pendekatan pada negara yang diduga tidak lagi mampu dan mau melindungi rakyatnya sendiri.

 

From <http://hi.fisipol.ugm.ac.id/book/responsibility-to-protect-in-myanmar-the-political-willingness-of-the-myanmar-government-after-cyclone-nargis/>

Politik Kerjasama Internasional: Sebuah Pengantar [OUT OF STOCK]

ISBN 978-602-99702-8-9
Penulis Nanang Pamuji Mugasejati & Ahmad Hanafi Rais
Tahun Terbit 2011
Harga Rp 15.000

Description :

Seiring dengan perkembangan Studi Hubungan Internasional yang sangat cepat di Indonesia, sudah selayaknya kalangan akademisi berupaya untuk memperkaya referensi dalam bidang keimuan ini. Sehubungan dengan hal tersebut, Institute of International Studies (IIS) Universitas Gadjah Mada juga berupaya untuk memperkaya referensi bagi Studi Hubungan Internasional dengan berbagai jenis penerbitan, termasuk IIS Monograph Series.

IIS Monograph Series kali ini menyajikan sebuah pembahasan ringkas, padat, dan jelas mengenai Politik Kerjasama Internasional. Ruang lingkup pembahasan dalam tulisan ini meliputi definisi, kerangka konseptual, dan teori-teori yang menyertainya. Dengan demikian, seri ini dapat menjadi pintu masuk tepat bagi siapapun yang ingin mempelajari Kerjasama Internasional dari aspek politik.

 

From <http://hi.fisipol.ugm.ac.id/book/politik-kerjasama-internasional-sebuah-pengantar/>

50 Years of Amity and Enmity: The Politics of ASEAN Cooperation [OUT OF STOCK]

ISBN 978-602-386-292-4
Penulis Poppy Winanti & Muhammad Rum
Tahun Terbit 2018
Harga

Description :

This book intends to offer novel scientific foundation for regionalism studies in Southeast Asia and to provide academics and practitioners with analitycal tools to predict the future of ASEAN regionalism afters 50 years of its establishment.

Building Disaster Resilient Community in Yogyakarta [OUT OF STOCK]

As a research arm, IIS UGM performs editing and publishing manual manuscripts into several outputs, namely: books, monographs, and reports. The publishing process involves the IIS UGM researchers, lecturers of the Department of International Relations of UGM, and research partners. 

ISBN 978-602-7804-22-7
Penulis Yunizar Adiputera, Maharani Hapsari & Muhadi Sugiono
Tahun Terbit 2017
Harga

Description :

Buku ini adalah kumpulan penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 di bawah payung kerjasama antara Program RESPECT Universitas Osaka dan Program on Humanitarian Action, Institute of International Studies, Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Kolaborasi antara kedua lembaga ini bertujuan untuk mengatasi masalah manajemen dan pencegahan bencana, yang umumnya dihadapi oleh Indonesia dan Jepang karena keduanya terletak di ‘cincin api’ lempeng tektonik bumi, yang secara berkala bergerak dan menyebabkan gempa bumi dengan magnitudo berbeda. Karena Jepang relatif lebih siap dalam mengantisipasi ancaman bencana dalam hal ekonomi dan infrastruktur, ada pelajaran berharga yang dapat dipelajari dari pengalaman Indonesia. Masyarakat Indonesia pada umumnya, dan penduduk Yogyakarta pada khususnya, juga telah hidup dengan ancaman bencana selama beberapa generasi dan dalam prosesnya telah mengembangkan berbagai mekanisme penanganan untuk menangani mereka, mungkin bukan dalam hal teknologi dan infrastruktur, tetapi lebih dari itu berupa hal modal sosial. Oleh karena itu, kedua negara memiliki sesuatu untuk ditawarkan satu sama lain ketika berhadapan dengan ancaman bencana.