[RECAP] Kunjungan Tim IIS UGM ke Jakarta, 7 – 10 Februari 2023

7-10 Februari lalu, tim Institute of International Studies Universitas Gadjah Mada (IIS UGM) berkunjung ke Jakarta dalam rangka untuk menyelenggarakan beberapa agenda yang berkaitan dengan ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir (Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons/TPNW) dan koordinasi terkait pengendalian dan pengawasan Small Arms and Light Weapons (SALW). Dalam kesempatan tersebut, IIS UGM diwakili oleh Drs. Muhadi Sugiono, Dr. Luqman Nul Hakim, Dr. Diah Kusumaningrum, Cut Intan Auliannisa Isma, Nabilah Nur Abiyanti, dan Lucke Haryo Saptoaji.

Agenda tanggal 7 Februari 2023 dibuka dengan Rapat Koordinasi Tim IIS UGM dengan tim Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Pada kesempatan tersebut, BSKLN Kemlu diwakili oleh Ganda Mulyana (Kepala Badan BSKLN), Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Asia Pasifik dan Afrika, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Multilateral, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Isu Khusus dan Analisis Data serta tim Sekretariat BSKLN. dalam kesempatan tersebut, Tim IIS UGM diwakili oleh Dr. Luqman Nul Hakim dan Cut Intan Aulianisa Isma. Rapat koordinasi tersebut membahas tentang kemungkinan kerjasama dalam berbagai bidang, mulai dari penyelenggaraan pelatihan, kolaborasi jurnal, hingga kolaborasi dalam penyelenggaraan konferensi internasional di masa depan.

Pada agenda kedua yang berlangsung pada tanggal 9 Februari 2023, Tim IIS UGM berkesempatan bertamu ke Ruang Rapat Komisi I DPR RI untuk berdiskusi dengan tuan rumah dan partner-partner IIS UGM dalam Rapat Dengar Pendapat Pakar untuk RUU Traktat Pelarangan Senjata Nuklir. Partisipan dalam rapat koordinasi ini adalah Muhadi Sugiono, MA (Institute of International Studies, Universitas Gadjah Mada), Dr. Intan Inayatun Soeparna (Universitas Airlangga), Dr. Kusnanto Anggoro (Centre for Strategic and International Studies/CSIS), Dr. Riefqi Muna (Universitas Islam Internasional Indonesia/UIII & Research and Operations on Technology and Society/ROOTS), TB Hasanuddin (Komisi I DPR RI), Bobby Adhityo (Komisi I DPR RI), Muzammil Yusuf (Komisi I DPR RI), Nurul Arifin (Komisi I DPR RI ), Rizki Aulia Rahman (Komisi I DPR RI) dan Sturman Panjaitan (Komisi I DPR RI). Dalam kesempatan tersebut, semua partisipan berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai signifikansi dari ratifikasi TPNW dan pengaruh ratifikasi terhadap kebijakan Indonesia terkait penggunaan nuklir, baik sebagai senjata maupun sumber energi terbarukan. Diskusi berjalan dengan lancar, dan mendapatkan beragam tanggapan dari anggota DPR RI selaku tuan rumah rapat.

Dalam agenda terakhir yang berlangsung di Downing Meeting Room No. 03, Ashley Wahid Hasyim Jakarta pada tanggal 10 Februari 2023, IIS UGM menyelenggarakan Meeting Minutes – Grup Koordinasi SALW Indonesia dengan agenda Stocktaking Pengendalian, Pengawasan, dan Regulasi SALW di Indonesia. Dalam rapat tersebut,IIS UGM mengundang Dr. Riefqi Muna (Universitas Islam Internasional Indonesia), Kol. Ikhwan Solihan (Direktorat Kerjasama Internasional Pertahanan, Kementerian Pertahanan), Adek Triana Yudhaswari (Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata, Kementerian Luar Negeri), Kol. Binsar Simorangkir (Direktorat Materiil, Kementerian Pertahanan), AKBP Dedi Nur Andriansyah (Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia), dan AKBP I Gede Nyoman Bratasena (Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia). IIS UGM sendiri dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Dr. Diah Kusumaningrum. Dalam agenda tersebut, para partisipan duduk bersama dan membahas mengenai pengendalian, pengawasan dan regulasi senjata- senjata ringan dan kaliber kecil di Indonesia.

Secara umum, kunjungan tim IIS UGM ke DKI Jakarta berhasil mencapai tujuan dan berhasil menyelesaikan agenda – agenda penting sesuai dengan rencana.


 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.