[IIS RECAP] IIS Strategic Talk : “Krisis Ukraina : Tragedi Great Power Politics?”
Minggu (6/03), Institute of International Studies, Universitas Gadjah Mada (IIS UGM) melangsungkan kegiatan diskusi IIS Strategic talk untuk merespon dan membahas mengenai Krisis yang terjadi di Ukraina. Dalam acara yang bertajuk “Krisis Ukraina : Tragedi Great Power Politics?“, IIS UGM menghadirkan para dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional sekaligus peneliti Institute of International Studies UGM, yaitu Muhadi Sugiono, Mohtar Masoed, Dafri Agussalim, Siti Mutiah Setiawati, Treviliana Eka Putri dan Luqman-nul Hakim untuk berdiskusi dan membahas tentang berbagai aspek dalam krisis yang terjadi, mulai dari efektivitas sanksi terhadap rusia, hingga penggunaan media sebagai sarana perang siber. Sebagai moderator, IIS UGM menghadirkan oleh Cut Intan Aulianisa Isma, Manajer IIS UGM
Sesi dibuka oleh Mohtar Masoed, yang membawakan materi yang berjudul “Membaca Krisis Ukraina Melalui Lensa Global South”, dan mengajak para peserta untuk memandang konflik yang terjadi akibar agresi Rusia lewat kacamata Global South. Pemaparan kemudian dilanjutkan oleh Siti Mutiah Setiawati dengan materinya “Sanksi atas Rusia : Resolusi untuk Konflik?” yang mengangkat tema seputar efektivitas dari sanksi yang ditetapkan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia, dan apakah langkah tersebut merupakan langkah resolusi konflik yang tepat.
Melanjutkan diskusi, Dafri Agussalim memaparkan materinya yang berjudul “Perang dan Aliansi, Politik Pakta Pertahanan” untuk memandang bagaimana aliansi dalam bentuk pakta pertahanan seperti NATO dapat mempengaruhi krisis di Ukraina. Di sisi lain, lewat materinya “Krisis Keamanan dan Masa Depan Global Order”, Muhadi Sugiono membahas mengenai bagaimana krisis keamanan yang terjadi dapat mempengaruhi tatanan global kedepannya, termasuk kemungkinan munculnya dua kutub seperti dalam era Perang Dingin.
Luqman Nul Hakim mengangkat tema “Belajar dari Krisis : Tantangan Perdamaian Dunia” dan membahas mengenai implikasi dari krisis yang terjadi di Ukraina, dan bagaimana hal tersebut dapat dijadikan pelajaran kedepannya untuk merealisasikan perdamaian dunia. Sebagai penutup, Treviliana Eka Putri membahas mengenai aspek perang siber, propaganda dan misinformasi sebagai instrumen baru yang digunakan oleh kedua belah pihak dalam Krisis di Ukraina dan bagaimana respon dunia internasional lewat materinya yang bertajuk “Perang dan Media Baru : Perang Siber dan Respon Dunia”
Dalam acara yang berlangsung secara lancar di Zoom Meeting HI UGM tersebut, selain diskusi diantara para pembicara, pertanyaan para peserta diskusi juga turut terakomodasi dalam sesi Q&A yang berlangsung dengan kondusif.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!