DPD #78

Workmen’s Boycott. Ini adalah metode #78 dari 198 metode a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori nonkooperasi.

Ada kalanya, bahan atau peralatan kerja yang disediakan perusahaan mencerminkan ketidakadilan. Salah satu contohnya adalah perkakas kerja buatan narapidana yang hidup dalam kondisi memprihatinkan dan tidak menerima bayaran.
Sebagai bentuk solidaritas, para pekerja dapat menolak menggunakan bahan dan peralatan tersebut. Para pekerja tidak melakukan mogok. Mereka tetap bekerja namun tidak menggunakan bahan dan peralatan kerja tertentu.

Pada tahun 1830, para pekerja bangunan menolak menggunakan batu yang dipotong oleh para narapidana sebagai bentuk solidaritas terhadap narapidana yang bekerja tanpa bayaran layak. Kemudian, pada tahun 1990-an, para pekerja bangunan menolak menggunakan batu yang dipotong menggunakan mesin sebagai bentuk solidaritas terhadap para pemotong batu yang kehilangan pekerjaan akibat adanya mesin baru.

Apakah kamu tahu contoh aksi boikot alat kerja lainnya?
#DamaiPangkalDamai
#Workmen’s Boycott
#GeneSharp
#nirkekerasan #nonviolence

 

 

 

#YourGPS Praetorianisme di Negara-negara Berkembang

Praktik Praetorianisme yang ditandai dengan pengaruh berlebihan angkatan bersenjata dalam urusan politik domestik suatu negara merupakan praktik yang cukup lazim kita temui dalam lembaran sejarah politik di negara berkembang.

Praktik tersebut mampu secara mudah kita temui mulai dari melihat rezim Orde Baru di Indonesia, Rezim Iddi Amin di Uganda, hingga Junta Militer Myanmar dan Thailand.

Mengapa Praetorianisme kerap ditemukan di negara berkembang? Faktor apa yang memengaruhi terjadinya praktik tersebut?

Simak #YourGPS berikut ini, untuk tahu selengkapnya!


#YourGPS adalah keluaran rutin klaster Global Politics and Security, IIS UGM. Klaster ini berfokus pada isu politik internasional. Sama halnya dengan GPS pada umumnya, #YourGPS berusaha untuk memberikan informasi terpadu mengenai arah serta posisi mengenai politik global dewasa ini.

#IPEDia Seri KSST: Arsitektur Bantuan Tradisional

#IPEDia hadir kembali untuk melakukan pembahasan seputar Kerja Sama Selatan-Selatan

Setelah membahas apa itu Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) dan memahaminya melalui berbagai macam pendekatannya, kali ini seri #IPEDia akan membahas alasan kemunculan KSS yang utamanya merupakan bentuk kritik atas Arsitektur Bantuan Tradisional. Apa yang sebenarnya dimaksud dengan Arsitektur Bantuan Tradisional?

*Unggahan ini diolah dari riset “Mempertangguh Kepemimpinan Indonesia dalam Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) melalui Diplomasi Berbasis Dukungan Domestik” yang saat ini dikelola oleh klaster International Political Economy and Development (IPED) IIS UGM.

#IPEDia #KSST #Selatan #iis_ugm

DPD #80

Suppliers’ and Handlers’ Boycott. Ini adalah metode #80 dari 198 metode a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori nonkooperasi.

Selain oleh konsumen dan produsen, boikot juga bisa dilakukan oleh perantara seperti pengepul, pengangkut, pengantar dan sejenisnya. Boikot dilakukan untuk berbagai alasan, misalnya karena tidak ingin barang yang disalurkan ikut melanggengkan perang atau memperkokoh perusahaan dan rezim yang tidak adil.

Pada masa Perang Dunia II, para pekerja dok berbagai belahan dunia menolak memuat senjata ke dalam kapal karena tidak ingin berpartisipasi di dalam perang. Tahun 1928, para pekerja dok di Inggris menolak memuat senjata yang akan dipakai melawan pejuang Rusia. Pekerja dok di Liverpool, Glasgow, dan Southampton pada tahun 1937-1938 menolak memuat senjata yang akan dipakai tentara Jepang memerangi Cina. Anggota serikat pekerja di Selandia Baru dan Australia juga menolak memuat senjata yang akan dipakai melawan Indonesia.

Apakah kamu tahu contoh aksi boikot oleh perantara lainnya?

#DamaiPangkalDamai
#Suppliers‘ and Handlers’ Boycott
#GeneSharp
#nirkekerasan #nonviolence

 

 

#IPEDia Seri KSST: Landasan Ideologis Munculnya Kerja Sama Selatan-Selatan

Setelah membahas berbagai isu seputar Kerja Sama Selatan – Selatan, seri #IPEDia kali ini akan menilik kembali landasan ideologis dari kerjasama antara negara-negara berkembang itu sendiri.

Bagaimana sejarah terbentuknya Kerja Sama Selatan – Selatan? Apa landasan ideologis yang mendorong terwujudnya kerja sama tersebut?

*Unggahan ini diolah dari riset “Mempertangguh Kepemimpinan Indonesia dalam Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) melalui Diplomasi Berbasis Dukungan Domestik” yang saat ini dikelola oleh klaster International Political Economy and Development (IPED) IIS UGM.

#IPEDia #KSST #Selatan #iis_ugm

#YourGPS India vs Pakistan: Perseteruan antar Negara Paling Berbahaya di Abad ke-21

Pada akhir Februari lalu dunia internasional dikejutkan dengan munculnya berita tertembaknya dua pesawat Jet milik militer India yang dilakukan oleh pihak angkatan bersenjata Pakistan. Peristiwa tersebut merupakan peristiwa lanjutan dari eskalasi konflik antar kedua negara sejak awal tahun 2019.

Peristiwa tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap hubungan kedua negara secara khusus namun juga menyebabkan kekacauan di dunia internasional. Secara langsung eskalasi konflik ini membuat Pakistan menutup wilayah udaranya dengan alasan keamanan yang kemudian mengakibatkan ribuan penerbangan dari Asia ke Eropa yang melewati wilayah tersebut ditunda maupun dibatalkan. Secara tidak langsung, eskalasi konflik ini meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang nuklir di masa depan dan potensinya sebagai pemicu perang dunia ketiga.

Lalu apa latar belakang dan penyebab perseturuan antara kedua negara terbesar di Asia Selatan yang sudah terjadi sejak tahun 1947 ini? Simak ilustrasi berikut!

#YourGPS #IndiaPakistan

DPD #81

Trader’s Boycott. Ini adalah metode #81 dari 198 metode a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori nonkooperasi.

Guna mengganggu kepentingan ekonomi lawan, para pedagang dapat menolak menjual barang tertentu. Ia juga dapat berhenti memasok barang dari produsen tertentu dan beralih membeli dari produsen lain.

Pada tahun 2017, ratusan pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi di Tangerang, Banten menolak berjualan selama beberapa hari guna memprotes harga sewa lapak yang dianggap sangat merugikan pedagang. Mereka juga khawatir kenaikan harga ini dapat memicu penyelewengan dana oleh pengelola pasar. Aksi ini membuat Pasar Induk sepi dari aktivitas perdagangan.

Apakah kamu tahu contoh aksi boikot oleh pedagang lainnya?

#DamaiPangkalDamai
#Trader‘s Boycott
#GeneSharp
#nirkekerasan #nonviolence

#YourGPS Failed States dalam Tatanan Politik Global

Belakangan ini media kerap menampilkan berita krisis yang di Venezuela, yang menyebabkan kelangkaan bahan makanan, turunnya nilai mata uang, meningkatnya angka kriminalitas, hingga kerusuhan.

Selain Venezuela, kita sering mendengar krisis di negara-negara seperti Afghanistan, Suriah, maupun Somalia.

Negara-negara tersebut gagal untuk memberikan kesejahteraan dasar dan menjamin keamanan bagi penduduknya atau dapat diistilahkan sebagai Failed States. Faktor apa sajakah yang menyebabkan sebuah negara disebut sebagai Failed State? Apa saja dampaknya terhadap tatanan sosial dan politik global?

Simak infografis #YourGPS berikut untuk mengetahui selengkapnya!

DPD #82

Refusal to Let or Sell Property. Ini adalah metode #82 dari 198 metode a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori nonkooperasi.

Metode ini dilakukan oleh pemilik aset dengan menolak menyewakan atau menjual lahan, rumah, gedung, atau properti lain miliknya.

Salah satu contohnya adalah penolakan yang dilakukan oleh kelompok petani di Kulon Progo pada bulan Oktober 2014 lalu. Mereka menolak menjual lahan mereka yang akan dialihfungsikan menjadi bandara.

#DamaiPangkalDamai
#RefusaltoLetorSellProperty
#GeneSharp
#nirkekerasan #nonviolence

 

 

 

 

DPD #21

Mempersembahkan Barang Simbolik (Delivering Symbolic Object). Ini adalah metode #21 dari 198 metode nirkekerasan a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori protes dan persuasi.

Ada kalanya protes dapat disampaikan secara lebih efektif melalui benda-benda yang memiliki asosiasi kuat dengan keluhan atau tuntutan kita.

Pada bulan Juni 2001, Indonesia Corruption Watch (ICW) mempersembahkan lima buah papan penggilas beserta sabun coleknya kepada Kepala Bagian Urusan Rumah Tangga Dewan Perwakilan Rakyat (BURT-DPR). Ini adalah protes terhadap rencana pembelian fasilitas mesin cuci untuk semua anggota DPR yang dianggap membuang uang rakyat.

Pada bulan Oktober 1961, para aktivis mengantar ratusan botol susu dengan tulisan merah “DANGER-RADIOACTIVE” ke Kedutaan Besar Uni Soviet di London guna memprotes uji coba senjata nuklir. Mereka mengajak pihak Uni Soviet dan masyarakat luas membayangkan jika bahan pangan sehari-hari mereka terkontaminasi bahan kimia berbahaya.

Di tahun 1963, the Congress of Racial Equality mengirim ribuan botol tinta ke Gedung Putih. Ini dilakukan guna memprotes Presiden Kennedy yang
belum juga menandatangi perintah eksekutif mengenai penghapusan diskriminasi yang sebenarnya telah dirancang sejak 1961. Mereka menyindir bahwa Kennedy kehabisan tinta.

Menurutmu, simbol seperti apa yang dapat efektif mensukseskan aksi nirkekerasan?

#DamaiPangkalDamai #GeneSharp #NonViolence #Nirkekerasan#Symbols