Entries by webadmin.3-a2b2aa

DPD #79

Producers’ Boycott. Ini adalah metode #79 dari 198 metode a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori nonkooperasi.

Selain dilakukan oleh konsumen (#76 dan #77) dan oleh pekerja (#78), boikot juga dapat dilakukan oleh produsen. Dalam metode ini, para produsen menolak memproduksi atau menjual barang yang mereka produksi. Tujuannya adalah menarik kontribusi mereka dalam praktik yang dianggap tidak adil, seperti harga yang tidak adil, sistem politik yang represif, hingga solidaritas dengan kelompok masyarakat lain.

Metode ini pernah dilakukan oleh para peternak Belanda dengan menolak menjual susu kepada pabrik-pabrik susu untuk melawan pendudukan tentara Nazi. Di Polandia, warga mengkonsumsi sendiri produk pertanian mereka hingga habis, atau bahkan membuang sisanya, sehingga tidak ada lagi yang bisa dijual di pasar dan nantinya dikonsumsi tentara Nazi. 
Pada masa pendudukan Jepang, para petani Cina Utara diharuskan menjual semua kapas yang mereka hasilkan kepada Jepang. Untuk melawan hal ini, para petani kemudian dengan sengaja mengurangi secara drastis lahan yang mereka gunakan untuk bertani kapas, sehingga kapas yang dapat dibeli Jepang turun sebanyak 70%. 
Pada bulan Oktober 2018, para petani kacang mete di daerah Mtwara, Tanzanla, menolak menjual produk mereka karena “badan lelang lokal” tempat mereka biasa menjual kacang mete menawarkan harga yang sangat rendah.

Apakah kamu tahu contoh aksi boikot oleh produsen lainnya? 
#DamaiPangkalDamai
#Producers‘Boycott
#GeneSharp
#nirkekerasan #nonviolence

#YourGPS Visi Indo-Pasifik

#YourGPS edisi terakhir menggambarkan minimnya respon ASEAN terhadap proposal AS mengenai Strategi Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka (FOIP).

Dalam Pertemuan Puncak ASEAN yang lalu (18/11), negara-negara anggota merumuskan konsep dan strategi Indo-Pasifik. Rumusan yang prosesnya diinisasi dan didorong oleh Indonesia ini berbeda dengan konsep Indo-Pasifik yang digulirkan oleh AS dan Jepang.

Seperti apa visi Indo-Pasifik a la ASEAN? Mari simak infografis berikut!


#YourGPS adalah keluaran rutin klaster Global Politics and Security, IIS UGM. Klaster ini berfokus pada isu politik internasional. Sama halnya dengan GPS pada umumnya, #YourGPS berusaha untuk memberikan informasi terpadu mengenai arah serta posisi mengenai politik global dewasa ini.

#GlobalPolitics #IndoPacific #YourGPS #iis_ugm

#IPEDia Pendekatan KSS: Berbasis Kepentingan

Kali ini #IPEDia akan membahas asumsi lain dari pendekatan KSS berbasis kepentingan. Yang membedakan dari varian pada edisi sebelumnya ialah penekanan pada dinamika politik domestik (nasional) yang terfragmentasi dan saling berkontestasi.

Bagaimana logika dari pendekatan ini bekerja? Mari simak infografis #IPEDia berikut!

*Unggahan ini diolah dari riset “Mempertangguh Kepemimpinan Indonesia dalam Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) melalui Diplomasi Berbasis Dukungan Domestik” yang saat ini dikelola oleh klaster International Political Economy and Development (IPED) IIS UGM.


#IPEDia adalah infografis rutin IIS UGM yang dikeluarkan oleh klaster International Political Economy and Development (IPED). Infografis ini membahas perkembangan terbaru dalam kajian ekonomi-politik global.

#IPEDia #KSST #Selatan #iis_ugm

Mengenal Senjata Otonom Penuh

Kemajuan teknologi seiring dengan Revolusi Industri 4.0 mulai mengubah bagaimana cara negara-negara berperang dan bertahan.

Senjata perang dengan teknologi intelegensi kecerdasan aritifisial dikembangkan oleh beberapa negara. Senjata ini dikenal sebagai senjata otonom penuh (autonomous weapon system) dan keberadaan senjata ini menuai berbagai polemik.

Apa sebenernya senjata otonom ini? Apa saja perdebatan yang mengiringi perkembangannya?

Mari simak infografis berikut!

#AutonomousWeapon #KillerRobots #StopKillerRobots #Weapon#Disarmarment #Humanitarian

Cc: Campaign to Stop Killer Robots

DPD #78

Workmen’s Boycott. Ini adalah metode #78 dari 198 metode a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori nonkooperasi.

Ada kalanya, bahan atau peralatan kerja yang disediakan perusahaan mencerminkan ketidakadilan. Salah satu contohnya adalah perkakas kerja buatan narapidana yang hidup dalam kondisi memprihatinkan dan tidak menerima bayaran.
Sebagai bentuk solidaritas, para pekerja dapat menolak menggunakan bahan dan peralatan tersebut. Para pekerja tidak melakukan mogok. Mereka tetap bekerja namun tidak menggunakan bahan dan peralatan kerja tertentu.

Pada tahun 1830, para pekerja bangunan menolak menggunakan batu yang dipotong oleh para narapidana sebagai bentuk solidaritas terhadap narapidana yang bekerja tanpa bayaran layak. Kemudian, pada tahun 1990-an, para pekerja bangunan menolak menggunakan batu yang dipotong menggunakan mesin sebagai bentuk solidaritas terhadap para pemotong batu yang kehilangan pekerjaan akibat adanya mesin baru.

Apakah kamu tahu contoh aksi boikot alat kerja lainnya?
#DamaiPangkalDamai
#Workmen’s Boycott
#GeneSharp
#nirkekerasan #nonviolence

 

 

 

#YourGPS Praetorianisme di Negara-negara Berkembang

Praktik Praetorianisme yang ditandai dengan pengaruh berlebihan angkatan bersenjata dalam urusan politik domestik suatu negara merupakan praktik yang cukup lazim kita temui dalam lembaran sejarah politik di negara berkembang.

Praktik tersebut mampu secara mudah kita temui mulai dari melihat rezim Orde Baru di Indonesia, Rezim Iddi Amin di Uganda, hingga Junta Militer Myanmar dan Thailand.

Mengapa Praetorianisme kerap ditemukan di negara berkembang? Faktor apa yang memengaruhi terjadinya praktik tersebut?

Simak #YourGPS berikut ini, untuk tahu selengkapnya!


#YourGPS adalah keluaran rutin klaster Global Politics and Security, IIS UGM. Klaster ini berfokus pada isu politik internasional. Sama halnya dengan GPS pada umumnya, #YourGPS berusaha untuk memberikan informasi terpadu mengenai arah serta posisi mengenai politik global dewasa ini.

#IPEDia Seri KSST: Arsitektur Bantuan Tradisional

#IPEDia hadir kembali untuk melakukan pembahasan seputar Kerja Sama Selatan-Selatan

Setelah membahas apa itu Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) dan memahaminya melalui berbagai macam pendekatannya, kali ini seri #IPEDia akan membahas alasan kemunculan KSS yang utamanya merupakan bentuk kritik atas Arsitektur Bantuan Tradisional. Apa yang sebenarnya dimaksud dengan Arsitektur Bantuan Tradisional?

*Unggahan ini diolah dari riset “Mempertangguh Kepemimpinan Indonesia dalam Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) melalui Diplomasi Berbasis Dukungan Domestik” yang saat ini dikelola oleh klaster International Political Economy and Development (IPED) IIS UGM.

#IPEDia #KSST #Selatan #iis_ugm

DPD #80

Suppliers’ and Handlers’ Boycott. Ini adalah metode #80 dari 198 metode a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori nonkooperasi.

Selain oleh konsumen dan produsen, boikot juga bisa dilakukan oleh perantara seperti pengepul, pengangkut, pengantar dan sejenisnya. Boikot dilakukan untuk berbagai alasan, misalnya karena tidak ingin barang yang disalurkan ikut melanggengkan perang atau memperkokoh perusahaan dan rezim yang tidak adil.

Pada masa Perang Dunia II, para pekerja dok berbagai belahan dunia menolak memuat senjata ke dalam kapal karena tidak ingin berpartisipasi di dalam perang. Tahun 1928, para pekerja dok di Inggris menolak memuat senjata yang akan dipakai melawan pejuang Rusia. Pekerja dok di Liverpool, Glasgow, dan Southampton pada tahun 1937-1938 menolak memuat senjata yang akan dipakai tentara Jepang memerangi Cina. Anggota serikat pekerja di Selandia Baru dan Australia juga menolak memuat senjata yang akan dipakai melawan Indonesia.

Apakah kamu tahu contoh aksi boikot oleh perantara lainnya?

#DamaiPangkalDamai
#Suppliers‘ and Handlers’ Boycott
#GeneSharp
#nirkekerasan #nonviolence

 

 

#IPEDia Seri KSST: Landasan Ideologis Munculnya Kerja Sama Selatan-Selatan

Setelah membahas berbagai isu seputar Kerja Sama Selatan – Selatan, seri #IPEDia kali ini akan menilik kembali landasan ideologis dari kerjasama antara negara-negara berkembang itu sendiri.

Bagaimana sejarah terbentuknya Kerja Sama Selatan – Selatan? Apa landasan ideologis yang mendorong terwujudnya kerja sama tersebut?

*Unggahan ini diolah dari riset “Mempertangguh Kepemimpinan Indonesia dalam Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) melalui Diplomasi Berbasis Dukungan Domestik” yang saat ini dikelola oleh klaster International Political Economy and Development (IPED) IIS UGM.

#IPEDia #KSST #Selatan #iis_ugm

#YourGPS India vs Pakistan: Perseteruan antar Negara Paling Berbahaya di Abad ke-21

Pada akhir Februari lalu dunia internasional dikejutkan dengan munculnya berita tertembaknya dua pesawat Jet milik militer India yang dilakukan oleh pihak angkatan bersenjata Pakistan. Peristiwa tersebut merupakan peristiwa lanjutan dari eskalasi konflik antar kedua negara sejak awal tahun 2019.

Peristiwa tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap hubungan kedua negara secara khusus namun juga menyebabkan kekacauan di dunia internasional. Secara langsung eskalasi konflik ini membuat Pakistan menutup wilayah udaranya dengan alasan keamanan yang kemudian mengakibatkan ribuan penerbangan dari Asia ke Eropa yang melewati wilayah tersebut ditunda maupun dibatalkan. Secara tidak langsung, eskalasi konflik ini meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang nuklir di masa depan dan potensinya sebagai pemicu perang dunia ketiga.

Lalu apa latar belakang dan penyebab perseturuan antara kedua negara terbesar di Asia Selatan yang sudah terjadi sejak tahun 1947 ini? Simak ilustrasi berikut!

#YourGPS #IndiaPakistan