[IIS BRIEF] Keterbatasan Konsep Perdamaian Dominan dalam Membaca Perang Rusia-Ukraina: Kontestasi Kuasa, Maskulinitas, dan Militer Rusia-Ukraina
/in IIS Brief, News, Publication/by iis.fisipolFile dapat diunduh di sini
[COMMENTARIES] Mungkinkah Metaverse Menjadi Ruang yang Demokratis?
/in Commentaries, News, Publication/by iis.fisipolFile dapat diunduh di sini
[COMMENTARIES] Membaca Arti dan Tantangan pada Periode Ketiga Kepemimpinan Xi Jinping
/in Commentaries, News, Publication/by iis.fisipolFile dapat diunduh di sini
[POLICY BRIEF] Perspektif Global South dan Kepentingan Indonesia dalam Regulasi dan Pelarangan Sistem Persenjataan Otonom
/in IIS Brief, News, Publication/by iis.fisipolFile dapat diunduh di sini
[POLICY BRIEF] Tidak Ada Solusi Otomatis untuk Damai – Mengapa Sistem Persenjataan Otonom Bukan Jawaban
/in IIS Brief, News, Publication/by iis.fisipolFile dapat diunduh di sini
IIS Fortnightly Review #42 | Edisi 1 – 15 Maret 2023
/in IIS Fortnightly Review, News, Publication/by iis.fisipolIIS Fortnightly Review #42 dapat diunduh di sini
Panjang Umur Perlawanan? Refleksi Aksi Nirkekerasan di Indonesia dan Dunia 2022 [Stepping Up the Good Fight Stepping Up the Good Fight? Nonviolent Resistance in Indonesia and the World 2022] –Available in Bahasa and English
/in Books, DPD, News, Publication/by iis.fisipolTahun 2022 mungkin akan diingat sebagai tahun di mana dunia mulai lepas dari cengkeraman pandemi tetapi semakin dalam masuk jeratan otokratisasi. Warga sipil di berbagai belahan dunia – termasuk di Utara – berhadapan dengan penyusutan civic space dalam skala yang tidak terbayang sebelumnya. Menyusul pemberlakuan aneka aturan perundangan dan kooptasi berbagai lembaga negara, semakin mudah bagi banyak rezim menjustifikasi langkah-langkahnya, yang dalam standar demokrasi terbilang represif. Di tengah melonggarnya aneka pembatasan di masa pandemi, kita membayangkan bahwa semakin mudah pula bagi warga mengorganisir diri guna memukul balik laju otokratisasi. Benarkah demikian?
Edisi ketiga refleksi tahunan Damai Pangkal Damai (DPD) ini kembali mengetengahkan empat segmen, masing-masing mengenai Indonesia, gerakan maksimalis di berbagai negara, perjuangan berbasis isu di tingkat global, serta kajian khusus. Segmen pertama menyoroti stagnasi perlawanan di Indonesia tahun 2022, dengan menekankan pada lima tren serta ajakan membangun beberapa infrastruktur perlawanan. Segmen kedua mengelaborasi bagaimana banyak gerakan maksimalis yang berorientasi menjatuhkan rezim otoriter cenderung meredup sepanjang 2022, atau berubah menjadi gerakan reformis. Segmen ketiga merayakan semakin maraknya gerakan keadilan iklim, kesetaraan perempuan, serta kesejahteraan buruh yang diusung di berbagai penjuru dunia. Sementara itu, segmen keempat memantik diskusi mengenai peran pertahanan sipil nirkekerasan dalam menghadapi agresi militer negara lain – mengambil inspirasi dari kegigihan warga sipil Ukraina mengadang invasi Rusia.
untuk lebih lanjut, silakan unduh file Panjang Umur Perlawanan? Refleksi Aksi Nirkekerasan di Indonesia dan Dunia 2022 di bawah ini :
[BOOK REVIEW] A Sultan in Autumn: Erdogan Faces Turkey’s Uncontainable Forces
/in IIS Book Review, News, Publication/by iis.fisipolFile dapat diunduh di sini
IIS Fortnightly Review #41 | 15 – 28 Februari 2023
/in IIS Fortnightly Review, News, Publication/by iis.fisipolIIS Fortnightly Review #41 dapat diunduh di sini
Institute of International Studies
BA Building, 5th Floor, 503
Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada
Jl. Sosio-Justisia No.1 Bulaksumur
Yogyakarta 55281, Indonesia
Contact Us
Phone:
+62-274-563362 Ext. 115
+62-818-0650-7041 (WhatsApp)
E-Mail:
iis.fisipol@ugm.ac.id