[IIS RECAP] Masterclass Penelitian Kebijakan Pembangunan Kritis – Strategis
Masterclass Penelitian Kebijakan Pembangunan Kritis – Strategis
Pada tanggal 27-30 November 2022 lalu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Institute of International Studies, Universitas Gadjah Mada (IIS UGM) dan Pusat Analisis Kebijakan dan Kinerja, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan Pelatihan “Masterclass Penelitian Kebijakan Pembangunan Kritis – Strategis” yang diikuti oleh analis kebijakan dari PAKK. acara tersebut diselenggarakan selama 4 (empat) hari pelatihan di ruang BA 201 dan BG202 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada dengan format hybrid. Selama 4 hari pelatihan, IIS UGM menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi maupun praktisi untuk membagikan ilmunya bersama para peserta pelatihan di ruang BA 201 dan BG202 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada. Rangkaian acara resmi dibuka pada tanggal 26 Desember 2022 dengan acara pembukaan dan makan malam bersama.
Minggu, 27 Desember 2022 menjadi hari pertama pelatihan Masterclass Penelitian Kebijakan Pembangunan Kritis – Strategis, dan diselenggarakan di ruang BA 201 FISIPOL UGM. untuk mengisi kegiatan di hari pertama, IIS UGM mengundang tiga pembicara sebagai narasumber pelatihan. Sesi pertama pelatihan yang bertema “Fondasi Penelitian Kebijakan Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan” menghadirkan Prof Mohtar Mas’oed, Profesor Emeritus dalam studi ekonomi politik pembangunan. Sesi dilanjutkan dalam sesi kedua yang bertajuk “Penelitian Kebijakan Pembangunan: Analisis, Desain Rekomendasi dan Strategi“, dan menghadirkan Dr Indri Dwi Apriliani, Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik FISIPOL UGM. Hari pertama diakhiri dengan sesi ketiga, “Big Data dan Penelitian Kebijakan Pembangunan” yang menghadirkan Treviliana Eka Putri, M.Int.Sec, Direktur Center for Digital Society (CfDS), Universitas Gadjah Mada
Untuk hari kedua dan seterusnya, ruangan kegiatan beralih ke ruang BG202 FISIPOL UGM. Hari kedua dimulai dengan sesi “Isu Sentral 1—Ekonomi-Bisnis dan Pembangunan” yang menghadirkan Dr Riza Noer Arfani, Dosen senior Kajian Ekonomi Politik Global, Universitas Gadjah Mada. Hari kedua kemudian dilanjutkan dengan sesi “Isu Sentral 2—Dimensi Sosial dalam Pembangunan” yang dipandu oleh Fransiskus Agustinus Jalong, PhD (Cand.), Dosen Departemen Sosiologi danPeneliti Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP), Universitas Gadjah Mada. Dr Hasrul Hanif, Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan melanjutkan dengan sesinya, “Isu Sentral 3—Dimensi Politik dalam Pembangunan“, sebelum ditutup oleh Dr Luqman-nul Hakim, Direktur Institute of International Studies lewat sesinya yang bertajuk “Isu Sentral 4—Dimensi Politik Global dalam Pembangunan“.
Hari ketiga dibuka dengan sesi “Evidence-based Policy dan Penelitian Kebijakan Pembangunan” yang dipandu oleh Ah Maftuchan, Direktur The Prakarsa. Dr Kuskridho Ambardi, Pakar komunikasi politik, Universitas Gadjah Mada menjadi pengisi materi di sesi selanjutnya yang bertajuk “Komunikasi Politik Kebijakan“. Sesi ketiga ditutup oleh Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Universitas Gadjah Mada.
Hari terakhir menghadirkan tiga narasumber terakhir, sebelum diakhiri dengan sesi post-test dan evaluasi, sebelum dilanjutkan dengan sesi penutupan dan penyerahan sertifikat. untuk hari terakhir, IIS UGM mengundang Muhadi Sugiono, M.A., Dosen senior, Departemen Ilmu Hubungan Internasional sebagai narasumber sesi pertama. Sesi kedua dilanjutkan oleh Fitra Moerat Sitompul, Ketua MediaLab TEMPO, sebelum dilanjutkan oleh Yasha Chatab, Director of International Business & Government Relations – WIR Group sebagai narasumber sesi terakhir. Sesi dilanjutkan dengan post-test dan evaluasi sebagai sarana evaluasi penyelenggaraan rangkaian kegiatan pelatihan, sebelum kegiatan resmi ditutup oleh Dr Luqman-nul Hakim.
Secara umum, rangkaian acara pelatihan Masterclass Penelitian Kebijakan Pembangunan Kritis – Strategis berlangsung dengan lancar dan kondusif, serta mendapatkan respon positif dari para peserta.