Universitas Gadjah Mada
  • GO SOUTH
    • ABOUT GO SOUTH
    • GO SOUTH 2025
    • THE SPEAKERS
    • THE CONVENER
    • PROGRAM SCHEDULE
    • CALL FOR ABSTRACTS
  • RESEARCH
    • DEMOCRACY, CONFLICT, AND SOCIAL INCLUSION
    • FOREIGN POLICIES, EMERGING POWERS, AND REGIONAL INTERSECTIONS
    • GLOBALISATION, DEVELOPMENT, AND ENVIRONMENT
    • SECURITY AND GLOBAL GOVERNANCE
  • ADVOCACY
    • STOP KILLER ROBOTS
    • DAMAI PANGKAL DAMAI
  • PUBLICATIONS
    • BOOKS
    • BOOK REVIEW
    • BRIEF
    • COMMENTARIES
    • GLOBAL SOUTH REVIEW
    • MONTHLY REVIEW
    • MONOGRAPH SERIES
    • ANNUAL REPORT
    • PROCEEDINGS
    • OPEN SUBMISSION
  • PROGRAMS
    • PROGRAMS
    • PAST EVENTS
  • ABOUT US
    • WHO WE ARE
    • OUR TEAM
    • IIS LIBRARY
    • PARTNERS
    • VACANCY
  • CONTACT
  • Beranda
  • DPD
  • DPD #36

DPD #36

  • DPD, Infographic
  • 13 July 2019, 09.13
  • Oleh: iis.fisipol
  • 0

Performance of Play and Music (Pertunjukkan Seni Peran dan Musik). Ini adalah metode #36 dari 198 metode nirkekerasan a la Gene Sharp. Ia termasuk dalam kategori protes dan persuasi.

Pertunjukkan seni peran dan musik dapat menjadi alat perlawanan yang efektif. Selain menyampaikan narasi alternatif, kedua jenis pertunjukan tersebut menghadirkan ruang liminal, yang memungkinkan penontonnya merasakan keterkaitan antara isu yang dihadirkan di panggung dengan kehidupan kesehariannya.

Pada bulan Juli 2009, mahasiswa Universitas Diponegoro memainkan aksi teatrikal berjudul ‘Cicak Bisa Lawan Buaya’ di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi guna menyampaikan dukungan terhadap KPK dan melawan kekuatan yang hendak melemahkan lembaga antikorupsi tersebut.

Selama Orde Baru, Teater Koma™ mementaskan aneka lakon yang memotret kesewenangan rezim, ketimpangan, korupsi, dan diskriminasi. Melalui Opera Kecoa, Opera Ikan Asin, Suksesi, dan banyak lakon lain, mereka mengajak penonton berpikir lebih kritis mengenai kondisi sosial dan politik Indonesia. Di era Reformasi pun, Teater Koma setia menghadirkan pembacaan reflektif terhadap permasalahan-permasalahan bangsa.

Pada tanggal 28 Februari lalu, aktivis stopthedrugwar.org menggelar teater jalanan (street theatre) 30 menit dengan judul “Duterte Teleserye” atau Sinetron Duterte di depan Kedutaan Besar Filipina di Amerika Serikat. Teater jalanan ini memprotes kebijakan War on Drugs Duterte yang banyak melanggar HAM.

Apakah kamu pernah berpartisipasi dalam aksi teatrikal semacam ini?

#DamaiPangkalDamai #Nirkekerasan #Nonviolence #GeneSharp#PerformancePlaysMusic

Universitas Gadjah Mada

Institute of International Studies, Universitas Gadjah Mada

Faculty of Social and Political Sciences
Universitas Gadjah Mada
Jl. Sosio-Justisia No.1 Bulaksumur
Yogyakarta 55281, Indonesia

Phone:
+62-274-563362 Ext. 115

E-Mail:
iis.fisipol@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY